Penyakit Kencing Manis Atau Diabetes Kering

Penyakit Kencing Manis Atau Diabetes Kering
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY1i7yl4A5My3FWEssA7M9BkWoxUezYjxGUWgDvUq-orr3EfdaqSaaLXXqBK_Mf4EEQ-O4NuCl4ppgtKLh4xQZH5emjz7CW-9BTMfRxkCj_GBlxlULXS-P6VUUUG7ViGgMwDG5PvpZNwp5/s72-c/Diabetes+Kering.jpg
Tasbih Scalar Energy Obat Herbal Diabetes Kering - Penyakit diabetes melitus memiliki banyak nama, seperti penyakit gula dan kencing manis. Namun, masyarakat Indonesia juga mengenal istilah diabetes kering dan diabetes basah. Meski begitu, istilah ini tidak berhubungan dengan jenis diabetes (diabetes tipe 1 dan 2), melainkan merupakan istilah tak resmi yang merujuk pada kondisi luka yang dialami oleh penderita diabetes.

Obat alami Diabetes Kering

Minyak Ajaib Scalar Energy - Gejala diabetes memang bisa ditunjukkan dari luka yang sulit sembuh. Nah, gejala luka basah yang biasanya disertai nanah sering disebut diabetes basah dan diabetes kering untuk luka yang tak berair.

Agar lebih memahami kenapa luka menjadi susah sembuh dan seperti apa yang dikatakan dengan luka kering dan basah, mari simak penjelasannya lebih dalam.

Penyakit diabetes ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Pada diabetes tipe 1, produksi hormon insulin yang tidak memadai membuat kadar gula darah meningkat. Sementara diabetes tipe 2 disebabkan oleh hormon insulin yang tidak berfungsi dengan baik (resistansi insulin).


Padahal, hormon insulin dibutuhkan untuk membatu ke sel-sel tubuh menyerap gula dalam darah (glukosa) untuk dibakar menjadi energi. Akibatnya, gula darah pun menumpuk di dalam darah.

Kadar gula darah tinggi  dapat membuat pembuluh darah arteri lama-lama mengeras dan menyempit. Hal ini menyebabkan aliran darah dari jantung menuju seluruh bagian tubuh jadi terhambat.

Penyempitan arteri akhirnya menghambat suplai darah yang membawa oksigen dan nutrisi. Baik oksigen maupun nutrisi dalam darah berperan penting dalam proses penyembuhan luka. Alhasil, jaringan yang mengalami trauma akibat luka pun kesulitan untuk memperbaiki kerusakannya dengan cepat.
Selain karena faktor penyempitan pembuluh darah, luka pada tubuh diabetesi (sebutan untuk penderita diabetes) juga susah sembuh karena daya tahan tubuhnya yang cenderung melemah.

Melemahnya daya tahan tubuh penderita diabetes dapat meningkatkan risiko infeksi pada luka  yang tetap terbuka dan basah. Luka kemudian malah tak kunjung sembuh atau bahkan bertambah parah.

Komplikasi luka diabetes
Diabetes juga dapat mengakibatkan kerusakan pada pembuluh arteri yang perlahan diikuti dengan kerusakan saraf (neuropati diabetik).

Kerusakan saraf ini membuat Anda cenderung tidak sadar ketika tangan atau kaki terluka karena tidak merasakan sakit, nyeri, dan perih alias mati rasa atau baal. Kerusakan yang ada menyebabkan saraf tak lagi mampu mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak.

Tak jarang, diabetesi sering baru menyadari adanya luka saat kondisi luka sudah memburuk dan mengalami infeksi. Namun jika tidak cepat diobati, luka dapat berkembang menjadi komplikasi diabetes yang serius.

Menurut studi dari jurnal Molecular Sciences, ketika luka pada kaki tidak berangsur sembuh dan disertai dengan gangguan saraf, kondisi ini sudah berkembang menjadi komplikasi kaki diabetik. Kondisi seperti ini paling sering dialami oleh penderita diabetes tipe 2.

Saat luka telah lebih jauh menyebar atau sampai menyebabkan kematian jaringan penanganannya dapat berakhir dengan amputasi.

Ciri-ciri luka diabetes kering dan basah
Luka kering terjadi karena adanya kerusakan pembuluh darah akibat gula darah tinggi yang berkepanjangan. Kondisi ini disebabkan sirkulasi darah yang terganggu.

Gejala khas dari luka kering diabetes adalah proses penyembuhan luka yang lebih lama dari orang sehat. Apabila diamati, luka kering pada tidak menimbulkan gejala luka bernanah.

Sementara, luka basah merupakan kondisi lebih lanjut dari luka kering diabetes. Ini bisa terjadi karena luka kering tidak segera diobati dengan tepat atau kadar gula darah tetap tinggi sehingga menghambat proses penyembuhan.

Gejala khas dari luka diabetes basah ditandai dengan munculnya nanah. Munculnya nanah, menandakan luka yang semula kering kini telah terinfeksi oleh bakteri.

Selain itu, luka basah biasanya proses penyembuhan jauh lebih lama dibanding luka kering. Pada beberapa kasus, infeksi luka yang basah dapat menyebar ke area lain sehingga harus dilakukan tindakan amputasi.

Tips merawat luka diabetes agar tidak semakin parah

Apabila diabetesi mengalami luka, perawatan perlu dilakukan sesegera mungkin. Proses pemulihan luka yang lebih lambat membutuhkan cara penanganan yang berbeda dengan perawatan luka pada umumnya.

Anda perlu melakukan langkah-langkah berikut ini dalam mengobati luka diabetes:

1. Rutin diobati
Jika sudah terluka, diabetesi perlu merawat luka tersebut dengan baik. Anda perlu rutin membersihkan luka dan menutupinya dengan perban bersih.

Jika terjadi pada kaki, Anda sebaiknya memakai kaus kaki setiap menggunakan sepatu. Namun, sesekali buka sepatu dan kaus kaki agar kulit juga bisa bernapas dan tidak lembap.

2. Kurangi tekanan pada luka
Hindari memberikan tekanan pada daerah yang terluka. Ketika menutup luka dengan kasa atau perban, jangan melilit atau menutup luka terlalu kencang. Mengurangi tekanan memungkinkan luka diabetes jadi lebih cepat untuk sembuh.

Jika luka terdapat di telapak kaki, maka sebaiknya gunakan bantalan yang empuk agar pasien tidak menginjak daerah yang mengalami luka.

3. Menjaga kadar gula darah tetap normal
Dalam merawat luka diabetes, baik kering maupun basah, diabetesi perlu menjaga kadar gulanya tetap normal. Hal ini dibutukan karena kadar gula darah normal merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam proses penyembuhan luka.

Kadar gula yang normal bisa diraih dengan menerapkan pola hidup yang sehat, seperti menjaga pola makan diabetes tetap seimbang dan teratur, rutin olahraga, dan minum obat diabetes sesuai anjuran dokter.

4. Konsultasi ke dokter
Bila luka kering yang telah dirawat tidak kunjung pulih dalam beberapa minggu serta menimbulkan kemerahan dan rasa sakit, segera periksakan ke dokter. Gejala ini bisa menandakan luka kering diabetes yang telah berkembang menjadi luka basah akibat infeksi.

Share this product :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | Redesigned :Tukang Toko Online
Copyright © 2011. Obat Herbal Multiguna Scalar Energy - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger